Gelar Pahlawan Nasional Pulihkan Memori Sejarah Bangsa melalui Pendekatan Inklusif

4 hours ago 9

loading...

Presiden Mahasiswa BEM UIN Alauddin Makassar Muh Zulhamdi Suhafid menekankan pentingnya keteladanan pemimpin bangsa dalam menyikapi tokoh masa lalu termasuk yang pernah berseberangan secara politik terkait pemberian gelar pahlawan nasional. Foto: Ist

MAKASSAR - Pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto kembali memantik perbincangan hangat di ruang publik. Pengalaman kelam personal berisiko menumbuhkan politik dendam yang justru menghambat rekonsiliasi nasional.

“Padahal, Presiden Prabowo Subianto berupaya merawat persatuan dan memulihkan memori sejarah bangsa melalui pendekatan yang lebih inklusif,” ujar Presiden Mahasiswa BEM UIN Alauddin Makassar Muh Zulhamdi Suhafid, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Ternyata Begini Tata Cara Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional

Dia menekankan pentingnya keteladanan dari para pemimpin bangsa dalam menyikapi tokoh-tokoh masa lalu termasuk yang pernah berseberangan secara politik.

“Prabowo telah menunjukkan bahwa penghargaan terhadap jasa seseorang tidak berarti menghapus kritik atas kesalahannya. Inilah bentuk kedewasaan politik yang perlu diteladani,” katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |