loading...
Kehancuran akibat serangan Israel yang menghantam rumah keluarga Al-Khodary di Kota Gaza, Gaza, pada 22 November 2025. Foto/Saeed M. M. T. Jaras/Anadolu Agency
GAZA - Sumber informasi mengindikasikan kemajuan signifikan telah dicapai terkait isu senjata Hamas selama pertemuan intensif di Kairo antara pimpinan gerakan Palestina dan pejabat dari Direktorat Intelijen Umum Mesir. Kabar itu diungkap saluran RT Rusia.
Perundingan ini berlangsung di tengah upaya delegasi Palestina—yang dipimpin Mohammed Darwish, ketua Dewan Kepemimpinan Hamas, dan beranggotakan Khalil al-Hayya, Nizar Awadallah, dan Zaher Jabarin—untuk menyepakati pengaturan administratif transisi bagi Jalur Gaza.
Diskusi berfokus pada pembentukan komite teknokratis independen sebagai langkah menuju rekonsiliasi nasional Palestina yang komprehensif.
Menurut sumber tersebut, pertemuan tersebut bertujuan menetapkan kerangka kerja pemerintahan Gaza di periode mendatang, yang masih kompleks secara politik dan operasional, serta untuk membuka jalan bagi fase kedua negosiasi di bawah perjanjian "Sharm el-Sheikh–Trump", yang bertujuan mengamankan gencatan senjata jangka panjang.
Perundingan tersebut dilaporkan berfokus pada finalisasi pembentukan komite teknokratis untuk mengelola Jalur Gaza sementara, menjelang proses rekonsiliasi yang lebih luas.














































