Hamas Serahkan Jenazah Salah Satu dari 2 Tawanan Israel Terakhir di Gaza

54 minutes ago 3

loading...

Pejuang Brigade Al-Qassam mencari tawanan Israel yang tertimbun di terowongan. Foto/rekaman video

GAZA - Israel mengumumkan pada hari Selasa (2/12/2025) bahwa mereka telah menerima jenazah salah satu dari dua tawanan terakhir yang ditahan di Jalur Gaza.

Pernyataan yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan mereka "telah menerima, melalui Palang Merah, temuan" yang diserahkan kepada pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza, "di mana jenazah tersebut akan diterima dalam upacara militer" dengan partisipasi seorang rabi tentara Israel.

"Jenazah tersebut kemudian akan diserahkan ke Israel, ke Pusat Kedokteran Forensik Nasional Kementerian Kesehatan. Setelah proses identifikasi selesai, pemberitahuan resmi akan disampaikan kepada keluarga," tambah pernyataan tersebut.

Sebelumnya pada hari Selasa, Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengumumkan mereka akan menyerahkan jenazah salah satu dari dua tawanan terakhir yang ditahan di Gaza, menurut Al-Jazeera Arabic.

Menurut Times of Israel, jenazah dua tawanan yang tersisa yang ditahan di Gaza adalah Sersan Mayor Ran Gvili dan warga negara Thailand, Sudthisak Rinthalak, yang ditangkap dalam operasi Perlawanan 7 Oktober 2023.

Fase Kedua Kesepakatan

Israel telah menetapkan syarat awal negosiasi untuk meluncurkan fase kedua perjanjian gencatan senjata dengan menerima jenazah semua tawanan.

Sebagai imbalan atas jenazah masing-masing tawanan, Israel akan melepaskan jenazah 15 warga Palestina yang tewas dalam perang Gaza 2014 dan jenazah mereka saat ini masih ditahan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |