Hamas Ungkap Syarat Utama Gencatan Senjata dalam Proposal Terbaru

4 weeks ago 14

loading...

Pejuang Hamas saat pertukaran tahanan di Gaza. Foto/anadolu

GAZA - Sumber-sumber Palestina mengungkapkan poin-poin penting dari proposal baru yang diajukan oleh mediator Mesir dan Qatar. Proposal itu telah disetujui Hamas sebelumnya.

Sumber-sumber tersebut menjelaskan proposal baru tersebut mengubah garis penarikan Israel yang direncanakan di Gaza selama periode gencatan senjata, membatasi penarikan hingga 800 meter di sepanjang perbatasan timur, utara, dan selatan Jalur Gaza.

Menurut proposal tersebut, 600 truk yang membawa bantuan, barang-barang komersial, dan material tempat tinggal akan memasuki Gaza setiap hari melalui organisasi-organisasi PBB dan kemanusiaan terkemuka.

Poin lain dalam proposal tersebut adalah kesepakatan pertukaran tahanan. Sebagai imbalan atas pembebasan hidup-hidup 10 tawanan Israel, Israel akan membebaskan 1.700 tahanan Palestina, termasuk 1.500 dari Gaza.

Proposal baru yang disetujui Hamas juga menandai dimulainya negosiasi serius sejak hari pertama gencatan senjata, yang bertujuan mengakhiri perang dalam periode gencatan senjata 60 hari.

Sumber-sumber tersebut menekankan persetujuan Hamas tidak serta merta berarti kesepakatan telah tercapai, melainkan menempatkan tanggung jawab pada Israel dan Amerika Serikat, yang responsnya akan menentukan hasil putaran perundingan saat ini.

Baca juga: Mesir Sangkal Laporan Proposal Pelucutan Senjata Hamas

(sya)

Read Entire Article
Prestasi | | | |