loading...
Pompa minyak mengangkat minyak ke permukaan di Formasi Monterey, California, AS. 29 April 2013. FOTO/Reuters
JAKARTA - Harga minyak dunia menguat pada Selasa (12/8), setelah Amerika Serikat (AS) dan China sepakat memperpanjang penundaan kenaikan tarif selama 90 hari. Keputusan ini meredakan kekhawatiran pasar atas potensi eskalasi perang dagang yang dapat memperlambat perekonomian kedua negara sekaligus menekan permintaan bahan bakar global.
Kontrak berjangka minyak Brent tercatat naik 26 sen atau 0,39 persen menjadi USD66,89 per barel pada pukul 00.15 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) AS naik 22 sen atau 0,34 persen ke level USD64,18 per barel.
Baca Juga: Harga BBM Iran Termurah di Dunia, Beli Bensin Cuma Rp800 per Liter
Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden AS Donald Trump memperpanjang gencatan senjata tarif dengan China selama tiga bulan. Kebijakan ini menunda penerapan tarif tinggi atas barang-barang impor dari Negeri Tirai Bambu, terutama saat pengecer AS bersiap menghadapi musim belanja akhir tahun.
Langkah tersebut memicu optimisme pasar bahwa kedua ekonomi terbesar di dunia dapat mencapai kesepakatan dagang. Jika terwujud, kesepakatan itu diyakini akan menghindarkan keduanya dari potensi embargo perdagangan yang berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan energi.