Harga Pesawat B-29 Ini Lebih Mahal Dibandingkan Bom Atom

1 week ago 10

loading...

Pesawat pembom B-29 dikenal lebih mahal dibandingkan bom atom. Foto/X/NDTV

WASHINGTON - Hampir dua tahun sebelum serangan di Pearl Harbor membawa Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia Kedua, Korps Udara Angkatan Darat AS meminta produsen pesawat Amerika untuk merancang pesawat pengebom yang dapat terbang sejauh 3.200 km dan mencapai ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Boeing akhirnya memenangkan persaingan dengan pesawat yang kemudian disebut Boeing B-29 Superfortress atau hanya B-29.

Meskipun proyek tersebut mengalami penundaan, Superfortress mulai beroperasi pada tahun 1944. Saat itu, Superfortress telah menjadi proyek penerbangan terbesar dan paling kompleks dalam sejarah AS, menurut BBC, dengan biaya setara dengan lebih dari $55 miliar (Rp4,85 lakh crore) dalam nilai tukar saat ini.

Melansir NDTV, selama Perang Dunia II, B-29 adalah pesawat pengebom tercanggih sekaligus senjata termahal, dengan biaya desain dan pembuatan yang lebih besar daripada bom atom yang dijatuhkannya di Jepang. B-29 adalah mesin yang membentuk kembali peperangan dan membuka jalan bagi pesawat terbang modern, menurut laporan BBC.

Sebelumnya, pesawat pengebom terbang di atas ketinggian 6 km, tetapi B-29 dirancang untuk terbang pada ketinggian 30.000 kaki. "Anda harus selalu menggunakan oksigen," kata Hattie Hearn, kurator di Museum Udara Amerika di Duxford, dalam sebuah wawancara dengan BBC. Tanpa oksigen, katanya, penerbang bisa kehilangan kesadaran "dalam waktu dua menit."

BacaJuga: Militer Israel Ungkap Penyebab Kegagalan dalam Invasi ke Gaza

Read Entire Article
Prestasi | | | |