loading...
Saat merayakan 30 tahun dan 15 juta unit penjualan CR-V, Honda mengenalkan CR-V e:FCEV, di Japan Mobility Show 2025. Foto: Sindonews/Danang Arradian
TOKYO - Honda Motor Co., Ltd. baru saja merayakan tonggak sejarah (milestone) 30 tahun untuk model SUV andalannya, Honda CR-V.
Sejak diluncurkan pertama kali di Jepang pada 1995, CR-V telah berevolusi menjadi pilar finansial utama bagi perusahaan, dengan penjualan kumulatif global menembus 15 juta unit per Agustus 2025 dan kini dipasarkan di 150 negara.
Berdasarkan data penjualan internal, CR-V (awalnya singkatan dari "Comfortable Runabout Vehicle") memegang status sebagai model Honda terlaris secara global selama satu dekade terakhir (2015-2024).
Namun, perayaan 30 tahun ini dibayangi oleh pergeseran strategis industri. Honda tidak hanya merayakan kesuksesan masa lalu, tetapi juga menetapkan arah masa depan yang jelas: teknologi fuel cell (sel bahan bakar hidrogen), sebuah arena di mana persaingan, terutama dari produsen China, semakin dominan.
CR-V e:FCEV: Senjata Hibrida Hidrogen-Listrik
Fokus utama dari strategi ini adalah Honda CR-V e:FCEV, yang diluncurkan pada Juli 2024. Model ini tercatat sebagai kendaraan fuel cell pertama dari pabrikan Jepang yang mengintegrasikan kapabilitas plug-in charging.
Langkah ini dipandang sebagai solusi krusial: mengatasi kelangkaan stasiun pengisian hidrogen sekaligus menawarkan fleksibilitas kendaraan listrik murni (EV).
Berikut adalah data teknis dan spesifikasi lengkap dari Honda CR-V e:FCEV yang menjadi sorotan di Japan Mobility Show 2025:
Motor Penggerak: 1 motor listrik front-mounted.
Tenaga/Torsi: 174 hp dan 229 lb-ft torsi.
Sistem Fuel Cell:
Modul: Generasi kedua, dikembangkan bersama General Motors (GM).
