Hizbullah: Keputusan Pemerintah Lebanon Lucuti Senjata Kelompok Non-Negara adalah Dosa Besar

1 month ago 20

loading...

Pendukung Hizbullah mengibarkan bendera kelompok itu di Lebanon. Foto/anadolu

BEIRUT - Kelompok Hizbullah Lebanon mengecam keputusan pemerintah melucuti senjata kelompok non-negara sebagai "dosa besar". Pernyataan tegas itu diungkap Hizbullah pada Rabu (6/8/2025), dilansir Anadolu.

"Pemerintah Perdana Menteri Nawaf Salam telah melakukan dosa besar dengan mengambil keputusan yang melucuti senjata perlawanan Lebanon terhadap musuh Israel," tegas pernyataan kelompok itu.

Salam mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintahnya telah memberi wewenang kepada militer untuk menyiapkan rencana konsolidasi senjata di bawah kendali negara pada akhir tahun ini.

Hizbullah mengatakan keputusan tersebut "melemahkan kemampuan Lebanon" menghadapi serangan Israel-Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung dan memungkinkan Israel mencapai tujuannya di Lebanon setelah gagal mencapai rencananya melalui operasi militer.

"Oleh karena itu, kami akan memperlakukan keputusan ini seolah-olah tidak ada," tegas kelompok itu.

Hizbullah mengatakan keputusan pemerintah tersebut merupakan hasil dari "perintah Utusan AS Tom Barrack," yang sebelumnya telah mempresentasikan peta jalan bagi pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata kelompok tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |