Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak 4 RS di Papua, Puan: Evaluasi Layanan Kesehatan di Daerah 3T

5 days ago 17

loading...

Ketua DPR Puan Maharani merespons kasus seorang ibu hamil yang ditolak oleh empat rumah sakit di Papua. Foto/Istimewa

JAKARTA - Kasus seorang ibu hamil yang ditolak oleh empat rumah sakit di Papua, sebelum akhirnya meninggal dunia bersama anak yang dikandungnya mendapat sorotan dari Ketua DPR Puan Maharani . Dia bakal meminta komisi-komisi terkait yang ada di DPR untuk mengevaluasi penanganan kesehatan di wilayah 3T atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

"DPR juga prihatin dan tentu saja ini sangat concern dan akan meminta komisi terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan hal-hal tersebut terkait dengan penanganan kesehatan yang khususnya terjadi di wilayah 3T. Jangan sampai terjadi lagi," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2025).

Menurut dia, peristiwa memilukan yang menimpa ibu hamil seperti di Papua itu sudah sering terjadi. Maka itu, Puan mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk melakukan audit terhadap rumah sakit di Provinsi Papua.

Baca juga: Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal Ditolak RS di Papua, DPD RI Desak Kemenkes Bertindak

"Hal ini sudah berkali-kali terjadi. Saya mendapat laporan bahwa bahkan Presiden hari ini melakukan rapat khusus terkait dengan hal tersebut," kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu,

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk melakukan audit terhadap rumah sakit di Provinsi Papua, guna menanggapi kabar seorang ibu hamil yang ditolak oleh empat rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Read Entire Article
Prestasi | | | |