loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami aksi ambil untung pada perdagangan Selasa (25/11/2025). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami aksi ambil untung pada perdagangan Selasa (25/11/2025), berbalik melemah setelah sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi. Sementara itu, nilai tukar Rupiah justru menguat, didorong oleh sentimen eksternal dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
IHSG ditutup melemah 0,56 persen atau 48,36 poin ke level 8.521. Sepanjang sesi perdagangan, volume transaksi mencapai 57,54 miliar saham dengan nilai Rp31,23 triliun. Dari papan pencatatan, 364 saham terkoreksi, 277 saham menguat, dan 170 saham lainnya stagnan.
Pergerakan indeks hari ini diwarnai oleh kinerja sektoral yang beragam. Sektor industri dan kesehatan menjadi andalan dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,10 persen dan 1,50 persen. Di sisi lain, sektor properti dan non-siklikal menjadi penekan utama dengan penurunan di atas 0,4 persen.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Tertinggi: Euforia, Risiko, dan Peluang
Pada perdagangan ini, saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) dan PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) memimpin penguatan dengan gain di atas 34 persen. Sebaliknya, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) dan PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) tercatat sebagai saham dengan koreksi terdalam.















































