loading...
PP IKA ITS menyampaikan pernyataan sikap atas situasi sosial politik yang berkembang di Jakarta dan sejumlah daerah, pasca demo ricuh pada akhir Agustus 2025. Foto/Yudistiro Pranoto
JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PP IKA ITS) menyampaikan pernyataan sikap atas situasi sosial politik yang berkembang di Jakarta dan sejumlah daerah, pasca demo ricuh pada akhir Agustus 2025.
Dalam pernyataan tertulis pada 30 Agustus 2025, IKA ITS menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Ini Arti Dinonaktifkan Menurut UU MD3 yang Diberikan kepada 5 Anggota DPR
"Doa kami panjatkan agar almarhum mendapat ampunan dari Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan, serta keikhlasan," demikian bunyi pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum PP IKA ITS, Wiluyo Kusdwiharto dan Sekretaris Jenderal Herman Prasetyo, Senin (1/9/2025).
IKA ITS menyerukan agar seluruh alumni, civitas akademika, dan masyarakat luas tetap menahan diri, tidak mudah terprovokasi, serta menjaga semangat persatuan bangsa. Aspirasi dan kritik, menurut mereka, perlu disampaikan secara beradab, damai, dan konstruktif, baik di ruang publik maupun melalui saluran komunikasi lainnya.