loading...
Ilham Habibie menyampaikan, bahwa Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada keunggulan komparatif seperti sumber daya alam. Foto/Dok
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Ilham Habibie menegaskan, pentingnya penguatan riset dan pengembangan dalam negeri sebagai langkah strategis untuk membawa Indonesia menjadi negara maju .Ilham juga menyampaikan bahwa Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada keunggulan komparatif seperti sumber daya alam atau SDA. Menurutnya, Indonesia harus mampu menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi dan pemanfaatan teknologi berbasis inovasi.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan keunggulan komparatif seperti sumber daya alam, tetapi harus meningkatkan apa yang kita buat dari itu. Untuk itu perlu hilirisasi, peningkatan nilai tambah, dan teknologi," ujar Ilham yang juga putra Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Rabu (9/7/2025).
Baca Juga: 108 Negara Berpotensi Gagal Jadi Negara Maju, Indonesia Termasuk?
Lebih lanjut, Ilham menekankan bahwa daya saing suatu negara ke depan akan sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga penelitian menjadi sangat krusial dalam mendorong ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
"Teknologi dikembangkan melalui inovasi, digunakan, diterapkan, dan itu yang menjadi daya saing,” lanjutnya.