Implementasi GCG Kunci Menjaga Keberlanjutan Usaha

2 hours ago 3

loading...

Pupuk Kaltim meraih predikat The Most Trusted Company pada ajang CGPI 2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel. Perusahaan tersebut berhasil meraih skor tertinggi di antara seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2025 yang digelar The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

Keberhasilan ini mencerminkan konsistensi Pupuk Kaltim dalam menginternalisasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian fundamental dari strategi keberlanjutan bisnis. Hal ini dilakukan melalui evaluasi dan asesmen berkelanjutan untuk memastikan peningkatan strategi dan kebijakan tata kelola secara optimal.

Direktur Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, mengungkapkan tahun ini perusahaan berhasil meraih skor 89,37 setelah dinilai menyeluruh terhadap tiga aspek utama: Struktur Tata Kelola Perusahaan, Proses Tata Kelola, dan Hasil Tata Kelola.

"Pupuk Kaltim terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG, dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI. Hal ini sebagai langkah perbaikan guna peningkatan strategi dan kebijakan tata kelola dengan lebih secara optimal," ungkap Teguh dalam pernyataannya, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Kementan dan Pupuk Kaltim Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

Teguh menjelaskan, skor tahun ini menunjukkan peningkatan berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, yang membuktikan bahwa implementasi GCG tidak hanya menjadi formalitas, tetapi telah terinternalisasi dalam seluruh proses bisnis dan operasional perusahaan. Pencapaian ini, menurutnya, mencerminkan konsistensi dalam menjaga tata kelola perusahaan yang sehat dan akuntabel.

Read Entire Article
Prestasi | | | |