Insiden Mapolres Tarakan, Kapolri Tegaskan Tindak Anggota yang Melanggar

2 weeks ago 14

loading...

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan keterangan pers. Foto/Riyan Rizki Roshali

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi perihal insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh oknum anggota TNI. Jenderal Sigit menyebutkan, Div Propam Polri berkoordinasi dengan Danpuspom TNI untuk mengusut insiden tersebut.

“Saya kira kemarin Pangdam (Mulawarman, red) sudah sampaikan bersama Kapolda yang mendalami. Saya minta untuk Kadiv Propam juga berkoordinasi dengan Danpuspom TNI dan Danpuspomad,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

Jenderal Sigit menuturkan, saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan. Ia menuturkan, jika ada anggotanya terbukti bersalah dalam insiden itu akan dikenakan sanksi tegas.

Baca Juga

 Kita Tindak yang Salah

“Saya kira progresnya sedang berjalan. Nanti yang paling utama kita sudah sama-sama sepakat kita tindak yang melanggar,” ujar dia.

Meski begitu, Kapolri menegaskan sinergitas antara TNI-Polri tetap terjaga dan terus ditingkatkan “Tapi soliditas dan sinergitas TNI-Polri terus harus kita jaga dan kita tingkatkan, yang paling utama itu,” jelasnya.

Sebagai informasi, puluhan oknum anggota TNI dari Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP diduga melakukan penyerangan dan perusakan di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan dan perusakan tersebut terjadi pada Senin (24/2/2025) malam.

Adapun kejadian berawal saat sekelompok oknum TNI tiba di lokasi menggunakan truk berwarna hijau pada pukul 22.45 WITA. Mereka kemudian turun dan berjalan menuju Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi.

Terpisah, Kapendam IV Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto menegaskan kejadian ini bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.

“Ini murni kesalahpahaman antarindividu, bukan masalah antarinstitusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” kata dia dalam keterangannya yang diterima, Selasa (25/2/2025).

(rca)

Read Entire Article
Prestasi | | | |