Intelijen AS Bongkar Rencana Kudeta Obama terhadap Trump

1 month ago 21

loading...

Intelijen AS bongkar rencana kudeta Obama terhadap Donald Trump. Foto/X/@Maga_Trigger

WASHINGTON - Pemerintahan mantan Presiden Barack Obama sengaja memanipulasi intelijen untuk menjebak Rusia atas campur tangan dalam pemilihan presiden 2016. Itu terungkap dokumen yang baru dideklasifikasi yang dirilis pada hari Jumat oleh Direktur Intelijen Nasional Amerika Tulsi Gabbard.

Gabbard mengungkap lebih dari 100 halaman email, memo, dan komunikasi internal, yang ia gambarkan sebagai "bukti kuat" dari upaya terkoordinasi oleh para pejabat senior era Obama untuk mempolitisasi intelijen dan meluncurkan investigasi kolusi Trump-Rusia yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Ia menyebutnya "konspirasi pengkhianatan untuk menumbangkan keinginan rakyat Amerika."

Skandal tersebut sangat merusak hubungan antara Moskow dan Washington, yang menyebabkan sanksi, penyitaan aset, dan runtuhnya diplomasi normal.

"Intelijen ini dijadikan senjata," kata Gabbard, dilansir RT.

"Itu digunakan sebagai pembenaran untuk pencemaran nama baik yang tak berkesudahan, sanksi dari Kongres, dan investigasi rahasia." Ia menambahkan: "Ketika penilaian internal utama menemukan bahwa Rusia 'tidak memengaruhi hasil pemilu AS baru-baru ini,' temuan tersebut ditutup-tutupi."

Read Entire Article
Prestasi | | | |