Iran Beradaptasi Menjaga Ekspor Minyak selama Konflik dengan Israel

3 months ago 38

loading...

Begini cara Iran beradaptasi mempertahankan pasokan minyak mentah dan ekspor di tengah konflikt dengan Israel yang semakin memanas. Foto/Dok Tasnim

JAKARTA - Iran mempertahankan pasokan minyak mentah dengan memuat tanker satu per satu dan memindahkan penyimpanan minyak terapung jauh lebih dekat ke China. Cara adaptasi Iran menjaga ekspor minyak di tengah konflik dengan Israel, diungkapkan oleh dua perusahaan pelacakan kapal kepada Reuters.

Saat ini Iran terus berusaha menjaga sumber pendapatan utama dan wilayah mereka dari serangan Israel. Konflik Iran vs Israel yang meletus minggu lalu menjadi hambatan baru bagi Iran, yang menggunakan armada tanker bayangan untuk menyembunyikan asal-usulnya dan menghindari sanksi terkait program nuklirnya.

Ekspor minyak mentah dari Iran, sebagai produsen ketiga terbesar OPEC, tercatat sebagian besar menuju ke China. "Pengiriman sejauh ini sebagian besar tidak terpengaruh oleh konflik dengan Israel," ungkap perusahaan tracking.

Baca Juga: Selat Hormuz Terancam Ditutup, Harga Minyak Bakal Sentuh USD300 per Barel

Iran telah memuat 2,2 juta barel minyak per hari sepanjang pekan ini, menandai level tertinggi dalam lima minggu, menurut data terbaru dari firma analitik Kpler. Infrastruktur energi kedua negara telah menjadi sasaran target perang, termasuk kilang minyak Haifa di Israel dan ladang gas South Pars di Iran.

Sejauh ini fasilitas ekspor minyak mentah utama Iran di pulau Kharg selamat dari serangan udara Israel. "Seluruh pengiriman dari Pulau Kharg minggu ini dilakukan dari dermaga timur," kata Homayoun Falakshai, kepala analisis minyak mentah di firma tracking Kpler.

Read Entire Article
Prestasi | | | |