Islam Melarang Umatnya Bersantai-santai, Begini Penjelasannya

9 hours ago 5

loading...

Umat islam harus bekerja keras dan produktif, umat islam tidak dibiarkan oleh Allah untuk hanya bersantai-santai dan berleha-leha. Foto ilustrasi/pixabay

Islam bukan hanya fokus mengajarkan umatnya untuk mendapatkan kebahagiaan hanya di akhirat saja, tetapi juga mendorong umat agar mendapatkan kesuksesan di dunia. Untuk itulah, umat Islam dilarang bersantai-santai.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

“Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan kepadamu (untuk kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada oang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu bebuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang bebuat kerusakan.” (QS: Al Qashash: 77).

Dalam ayat tersebut umat islam diperintahkan untuk mencari kebahagiaan yang ada di dunia untuk diorientasikan kepada akhirat. Umat islam tidak dilarang untuk menikmati dan mensyukuri kebahagiaan yang ada di dunia.

Semua itu tentu bukan untuk manusia melakukan kerusakan di muka bumi melainkan untuk dapat beramal sebaik-baiknya sebagai bekal akhirat. Namun, kesuksesan di dunia dan akhirat harus diikuti dengan rasa tawakal yang kuat.

Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَقْوَى النَّاسِ فَلْيَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّه

"Orang yang paling kuat di sisi Allah SWT adalah orang yang bertawakal".

Read Entire Article
Prestasi | | | |