loading...
Truk bantuan kemanusiaan dilarang masuk ke Gaza. Foto/Mahmoud Ajjour/The Palestine Chronicle
GAZA - Di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang terkepung, Lembaga Penyiaran Israel (KAN) mengonfirmasi militer Israel telah menghancurkan puluhan ribu paket bantuan. Bantuan yang dihancurkan itu termasuk sejumlah besar makanan dan obat-obatan yang ditujukan bagi penduduk Gaza yang kelaparan.
Mengutip sumber-sumber militer Israel, laporan tersebut mengungkapkan lebih dari 1.000 truk bantuan kemanusiaan sengaja dihancurkan.
Sumber yang sama mengakui, "Masih ada ribuan paket bantuan yang tersisa, dan jika tidak diangkut ke Gaza, kami terpaksa menghancurkannya."
Meskipun tekanan internasional yang semakin meningkat untuk memfasilitasi pengiriman bantuan, otoritas Israel mengklaim penghancuran tersebut disebabkan oleh dugaan kegagalan dalam "mekanisme distribusi bantuan" di Gaza.
Langkah ini telah memicu kecaman luas karena terjadi di tengah apa yang disebut oleh para ahli kemanusiaan dan organisasi internasional sebagai kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Seluruh penduduk Jalur Gaza—lebih dari 2,3 juta orang—telah terdesak ke ambang batas kelangsungan hidup akibat perang, pengepungan, dan kebijakan kelaparan yang disengaja selama lebih dari 21 bulan.
Laporan dari dalam Gaza menggambarkan kenyataan yang semakin suram: orang-orang bertahan hidup hanya dengan pakan ternak, rumput, atau tidak makan apa pun.