loading...
Kerusakan terlihat di Israel akibat serangan rudal Iran. Foto/dpa
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan kelompok Hizbullah Lebanon agar waspada. Dia mengatakan kesabaran Israel terhadap musuh-musuh yang mengancamnya telah menipis.
"Sekretaris Jenderal Hizbullah tidak belajar dari para pendahulunya dan mengancam akan bertindak terhadap Israel sesuai dengan perintah diktator Iran," ujar Katz dalam posting di X.
Pemimpin Hizbullah sebelumnya, Hassan Nasrallah, dibunuh selama kampanye Israel melawan Hizbullah tahun lalu.
Dia menegaskan, "Saya sarankan kepada perwakilan Lebanon untuk berhati-hati dan memahami bahwa Israel telah kehilangan kesabaran terhadap teroris yang mengancamnya."
Pimpinan Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan pada hari Kamis (19/6/2025) bahwa kelompok Lebanon akan bertindak sesuai yang dianggapnya tepat dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai "agresi brutal Israel-Amerika" terhadap Iran.
Sementara itu, Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri yang berpengaruh, politikus Syiah berpangkat tertinggi di negara itu dan sekutu dekat Hizbullah, berbicara kepada MTV News setempat tadi malam, menyatakan keyakinannya bahwa Lebanon tidak akan bergabung dengan Iran dalam perang apa pun melawan Israel.
"Saya 200% yakin Lebanon tidak akan terlibat perang karena mereka tidak berminat melakukannya dan akan membayar harga yang mahal," ujar Berri kepada jaringan tersebut.