loading...
Koordinator Badan Legislasi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini. Foto/Dok DPR
JAKARTA - Koordinator Badan Legislasi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini merespons pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) sebagai inisiatif DPR pada Rapat Paripurna , Senin, 8 Desember 2025. Dia mengungkapkan, Fraksi PKS menegaskan dukungan sekaligus komitmen kuat terhadap penguatan ideologi Pancasila melalui pengesahan RUU tersebut.
Dia menekankan bahwa penguatan Pancasila bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi merupakan urgensi kebangsaan yang harus dijawab negara di tengah situasi dunia yang semakin tidak menentu. “Kita hidup pada era turbulensi global,” kata Jazuli, Jumat (12/12/2025).
“Secara internal, derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang masif menyebabkan nilai-nilai kebangsaan kita tergerus. Identitas bangsa terancam oleh penetrasi budaya instan dominan yang tidak selaras dengan kepribadian Indonesia,” sambungnya.
Baca juga: Tok! RUU BPIP Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR
Sementara itu, secara eksternal dunia terus diwarnai ketidakadilan, kekacauan, dan tragedi kemanusiaan. Menurut dia, kondisi ini menuntut paradigma baru dalam menata hubungan antarbangsa.
Dirinya mengingatkan bahwa Bung Karno pada 1960 telah mengajukan Pancasila sebagai pendekatan baru bagi tatanan dunia yang lebih adil ketika berpidato di Sidang Majelis Umum PBB.














































