loading...
Jangan sepelekan penggunaan jas hujan model ponco yang dianggap berbahaya saat digunakan di jalan raya. Foto: Gemini
JAKARTA - Saat langit Jabodetabek berubah kelabu dan hujan mulai turun, jutaan pemotor serentak meraih senjata andalan mereka: jas hujan. Namun, di antara beragam model yang ada, tersimpan satu "jebakan maut" yang paling sering dipilih karena dianggap praktis: jas hujan model ponco.
Para ahli keselamatan kini memperingatkan, pilihan yang tampak sepele ini bisa berubah menjadi 'kain kafan' Anda di jalan raya.
Banyak yang tidak menyadari, di balik bentuknya yang lebar dan mudah dipakai, jas hujan ponco adalah monster yang menunggu saat lengah. Ujung-ujungnya yang menjuntai bebas bisa dengan mudah tersangkut di gir motor, roda kendaraan lain, atau bahkan tersibak angin hingga menutupi wajah pengendara dan lampu motor.
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), dengan tegas melarang penggunaan model ini. Baginya, tidak ada tawar-menawar jika menyangkut nyawa.
“Jas hujan itu harus two piece, bukan model ponco. Jadi ada baju dan celana, itu yang direkomendasikan," kata Jusri kepada SindoNews. "Ukurannya juga harus pas, tidak kelonggaran dan tidak terlalu sempit."