Jelang KTT BRICS 2025 di Brasil, AS Awasi Ketat Modi dan Dedolarisasi

5 hours ago 3

loading...

erdana Menteri India, Narendra Modi. FOTO/BS Media

JAKARTA - Kehadiran Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil bulan depan menimbulkan kekhawatiran Washington. Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Trump, mengamati perkembangan ini dengan cermat, terutama terkait diskusi mengenai mata uang BRICS dan upaya dedolarisasi yang dapat mengancam dominasi keuangan AS.

Ketegangan antara India dan AS meningkat seiring dengan partisipasi New Delhi dalam KTT tersebut. Para pejabat AS memperingatkan bahwa langkah ini dapat membentuk kembali hubungan perdagangan BRICS dan menantang otoritas G7 dalam urusan ekonomi global.

Baca Juga: Duel Ekonomi BRICS vs G7, Siapa yang Paling Kaya di 2025?

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyampaikan ketidakpuasan Amerika pada forum industri USISPF pada hari Selasa. Ia mengungkapkan bahwa partisipasi Modi dalam KTT BRICS telah menciptakan gesekan di antara para sekutu.

"Negara-negara BRICS mengatakan, 'Mari kita bergerak untuk tidak mendukung dolar dan hegemoni dolar.' Itu bukanlah cara untuk memenangkan teman, dan mempengaruhi orang-orang di Amerika," ujar Lutnick, seperti dikutip dari Watcher Guru, Minggu (8/6).

Read Entire Article
Prestasi | | | |