Jet Tempur J-15 China Bidik F-15 Jepang, PM Takaichi Janji Merespons Tegas

2 hours ago 5

loading...

Jet tempur J-15 China membidik pesawat F-15 Jepang di dekat Okinawa, Samudra Pasifik. PM Jepang Sanae Takaichi janji merespons tegas. Foto/Kyodo

TOKYO - Perseteruan diplomatik antara Jepang dan China semakin memanas setelah radar jet tempur J-15 Beijing mengunci jet tempur F-15 di dekat Kepulauan Okinawa, Samudra Pasifik, pada Sabtu lalu. Secara teknis, penguncian semacam ini berarti pesawat tempur Jepang menjadi target.

Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi berjanji akan "merespons dengan tenang dan tegas" atas insiden tersebut, dengan mengatakan negaranya akan mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk memperkuat pengawasan maritim dan wilayah udara serta memantau secara ketat aktivitas militer China.

Kementerian Luar Negeri Jepang juga memanggil duta besar China pada hari Minggu. Namun, pemerintah China dengan tegas menolak tuduhan Jepang, dan justru mengajukan protes balasan.

Baca Juga: Bersitegang, Jet Tempur China dan Jepang Saling Berhadapan di Atas Pasifik

Insiden itu terjadi di tenggara pulau-pulau utama Okinawa, tempat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sedang melakukan latihan tempur.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan telah mencatat sekitar 100 lepas landas jet tempur China dari kapal induk Liaoning.

Kementerian tersebut mengatakan pesawat tempur J-15 China dari kapal induk tersebut mengarahkan radar kendali tembakan mereka ke pesawat F-15 Jepang dua kali, yakni pada pukul 16.32 dan lagi sekitar dua jam kemudian pada hari Sabtu.

Konfirmasi visual tidak memungkinkan karena jarak yang jauh, kata kementerian tersebut, yang menyatakan tidak ada kerusakan atau cedera dalam insiden itu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |