loading...
Mantan diplomat tinggi Uni Eropa Josep Borrell. Foto/Global Look Press/David Zorrakino
BRUSSEL - Uni Eropa (UE) dapat dianggap terlibat dalam kejahatan perang Israel di Gaza karena gagal bertindak "dalam menghadapi kasus pelanggaran hak asasi manusia yang masif dan nyata." Pernyataan itu diungkap mantan diplomat tinggi blok tersebut, Josep Borrell.
Menurut Borrell, Brussels enggan menghukum Israel atas berbagai pelanggarannya, meskipun pelanggaran tersebut melampaui kejahatan lain yang dikutuk blok tersebut.
Israel telah berulang kali dituduh melakukan kejahatan perang di tengah konflik dengan Hamas di Gaza.
Israel melancarkan operasi militernya di wilayah kantong tersebut setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh pejuang Palestina yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Sejak itu, lebih dari 61.000 orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan wilayah kantong tersebut. Israel juga menghalangi bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.















































