loading...
Kamboja menuduh Thailand lakukan pengeboman besar-besaran dengan jet tempur F-16 saat negosiasi untuk mengakhiri konflik sedang berlangsung. Foto/Facebook/Royal Thai Air Force
PHNOM PENH - Pemerintah Kamboja pada hari Jumat (26/12/2025) menuduh Thailand meningkatkan pengeboman dengan jet tempur F-16 di daerah perbatasan yang disengketakan meski negosiasi untuk mengakhiri konflik mematikan sedang berlangsung.
Konflik perbatasan yang telah berlangsung lama antara kedua negara bertetangga tersebut kembali berkobar bulan ini, menghancurkan gencatan senjata sebelumnya. Menurut data resmi kedua pihak, konflik terbaru ini telah menewaskan lebih dari 40 orang dan menyebabkan sekitar 1 juta orang mengungsi.
Para pejabat Kamboja dan Thailand berada di hari ketiga perundingan di pos pemeriksaan perbatasan hari ini, dengan menteri pertahanan dari kedua negara dijadwalkan bertemu besok.
Baca Juga: Militer Thailand Hancurkan Patung Dewa Hindu di Perbatasan Sengketa, Kamboja Marah
Namun, Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan militer Thailand melakukan pengeboman besar-besaran di daerah perbatasan yang disengketakan di provinsi Banteay Meanchey pagi ini.
“Dari pukul 06.08 hingga 07.15, militer Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk menjatuhkan sebanyak 40 bom, untuk mengintensifkan pengeboman di daerah desa Chok Chey,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip AFP.
Media Thailand hari ini melaporkan bahwa pasukan Kamboja telah melancarkan serangan besar-besaran semalam di sepanjang perbatasan di provinsi Sa Kaeo, di mana beberapa rumah rusak akibat penembakan.














































