loading...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh korban bencana alam yang diduga menjarah karena membutuhkan logistik sudah dibebaskan semuanya. Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh korban bencana alam yang diduga menjarah karena membutuhkan logistik sudah dibebaskan semuanya.
"Kemudian terkait informasi penjarahan sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan semua kita lepas," ujar Sigit dalam jumpa pers bersama lintas sektoral di Posko Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).
Baca juga: Banjir Sumatera Tak Ditetapkan Darurat Bencana Nasional, Menko PMK: Penanganan Full Nasional
Menurut dia, tidak diteruskannya penegakan hukum terhadap penjarahan karena memahami situasi dan kondisi usai terjadinya peristiwa bencana alam. "Jadi kita paham bahwa saat itu mereka hanya membutuhkan logistik makanan. Saat ini semua sudah dilepas," katanya.
Proses penyaluran bantuan dewasa ini terus dioptimalkan. Semua wilayah Sumatera yang mengalami bencana kini sudah bisa diberikan logistik.
"Khusus Aceh terdampak paling luas sudah dapat diakses oleh kapal laut di enam wilayah yakni Lhokseumawe, Bireun, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang," sebutnya.
Kemudian, yang sudah dapat diakses truk jalur darat terdapat 8 wilayah yakni Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Nagan, Aceh Selatan, Aceh Singkil, serta Subulussalam.
Lalu, yang diakses via udara ada empat wilayah yakni Aceh Tenggara, Takengon, Gayo Lues, dan Bener Meriah. "Pada prinsipnya untuk tahap awal bantuan logistik sudah bisa disalurkan," kata Sigit.
(jon)















































