loading...
Keluarga besar KH Ma’ruf Amin menegaskan, klaim KH Zulfa Mustafa yang menyebut mendapat restu dari KH. Ma’ruf Amin untuk diangkat sebagai Pj Ketua Umum Tanfidziyah PBNU tidak benar. Foto/SindoNews
JAKARTA - Keluarga besar KH Ma’ruf Amin menegaskan, klaim KH Zulfa Mustafa yang menyebut mendapat restu dari KH. Ma’ruf Amin untuk diangkat sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) adalah tidak benar.
“Kami keluarga besar merasa terganggu dengan pemberitaan yang mengatasnamakan restu orang tua kami sebagai legitimasi untuk menjadi Penjabat Ketua Umum PBNU. Kami meluruskan bahwa klaim saudara Zulva Mustafa itu tidak benar,” ujar Hj. Siti Haniatunnisa mewakili keluarga, di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Hj. Siti Haniatunnisa menegaskan KH Ma’ruf Amin dikenal sebagai sosok yang bijaksana, sangat mencintai Nahdlatul Ulama (NU), dan senantiasa menghormati serta mengikuti dawuh para kiai sepuh. Karena prinsip itu, keluarga memastikan KH Ma’ruf Amin tidak pernah memberikan dukungan pribadi kepada pihak manapun dalam sengketa internal organisasi.
Baca juga: Jadi Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa: Saya Santri Rais Aam, Keponakan KH Ma'ruf Amin
Keluarga juga menegaskan komitmen KH Ma’ruf Amin terhadap hasil Forum Sesepuh dan Mustasyar NU yang digelar pada 6 Desember di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Forum tersebut, menurut keluarga, mengeluarkan empat keputusan pokok terkait dinamika internal PBNU:














































