Ketegangan Terus Meningkat, Prancis Tangkap 4 Agen Intelijen Rusia

4 days ago 18

loading...

Prancis tangkap empat agen intelijen Rusia. Foto/X/@ParisAMDParis

PARIS - Jaksa Prancis mengatakan tiga orang telah ditahan atas dugaan mata-mata untuk Rusia dan mempromosikan propaganda masa perangnya, sementara tersangka keempat telah ditempatkan di bawah pengawasan ketat polisi. Itu terjadi di tengah ketegangan Eropa dengan Rusia.

Jaksa mengatakan pada hari Rabu bahwa para tersangka yang ditahan termasuk seorang pria Rusia berusia 40 tahun yang terekam sedang memasang poster pro-Moskow di Arc de Triomphe yang ikonis di Paris; Seorang perempuan kelahiran Rusia berusia 40 tahun yang dikenal sebagai ketua kelompok SOS Donbass Prancis-Rusia, dan seorang pria berusia 63 tahun dari pinggiran utara Paris.

Tersangka keempat, 58 tahun, terhindar dari penahanan pra-persidangan tetapi ditempatkan di bawah pengawasan ketat dan diperintahkan untuk melapor ke polisi seminggu sekali.

"Perempuan yang memimpin SOS Donbass, yang menampilkan diri sebagai kelompok kemanusiaan yang membantu warga sipil di wilayah Donbas timur Ukraina, telah dipantau oleh dinas intelijen domestik Prancis sejak awal tahun ini," ungkap Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri, yang dikenal dengan akronim bahasa Prancisnya DGSI, dilansir Al Jazeera.

Setelah mendeteksi "tindakan yang berpotensi merugikan kepentingan fundamental bangsa", DGSI membuka penyelidikan yudisial pada bulan Maret atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh perempuan tersebut, termasuk "kolusi dengan kekuatan asing", sebuah dakwaan yang dapat dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara.

Para pejabat kontra-spionase Prancis yakin perempuan tersebut mencoba mengumpulkan informasi ekonomi dari para eksekutif perusahaan Prancis.

Penahanan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan spionase Rusia di seluruh Eropa, dengan negara-negara menuding dinas intelijen Moskow di tengah serangan sabotase seiring berlanjutnya perang Rusia di Ukraina.

Read Entire Article
Prestasi | | | |