Kisah Hikmah : Ketika Orang Saleh Diam dan Membiarkan Kemungkaran Dipertontonkan

2 days ago 8

loading...

Ketika seorang yang saleh diam saja dan membiarkan kemungkaran dipertontonkan, maka Allah memerintahkan Malaikat untuk menghacurkannya terlebih dahulu sebelum kota atau kampung orang saleh itu dihancurkan. Foto ilustrasi/ist

Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali dalam satu tausiyahnya menceritakan sebuah kisah hikmah tentang orang yang membiarkan kemungkaran . Diceritakan bahwa suatu ketika Allah memerintahkan Malaikat untuk menghacurkan sebuah kota atau kampung (qaryah).

Setiba di kampung itu sang malaikat ternyata menemukan ada seorang yang saleh, yang kerjanya hanya beribadah dan berzikir. Malaikat pun menjadi ragu melakukan perintah Allah itu.

Maka dia kembali menyampaikan kepada Allah bahwa ada seorang yang ahli ibadah dan zikir di kampung itu. Kalau kampung itu dihancurkan maka dia akan ikut jadi korban.

Betapa mengejutkan, Allah ternyata berkata kepada sang Malaikat itu: "Hancurkanlah dulu orang itu. Karena dia sadar akan agama dan Tuhan, tapi tidak peduli dengan berbagai kejahatan dan dosa di kampung itu".

Ustaz Samsi Ali lantas menjelaskan, di tengah dunia yang penuh fitnah saat ini, kewajiban umat muslim perlu diambil secara serius. Kita sering melihat kemungkaran dipertontonkan seperti perzinahan, judi, korupsi, ketidakadilan hukum dan kebenaran yang diputarbalikkan. Dan masih banyak lagi kemungkaran lainnya.

Imam Shamsi Ali mengatakan, diam di hadapan kemungkaran sejatinya adalah kemungkaran itu sendiri. Diam di hadapan pelaku kemungkaran adalah melakukan kemungkaran tersendiri. Wallahu A'lam

Baca juga: Hukum Berdiam Diri Melihat Kezaliman Menurut Islam

(wid)

Read Entire Article
Prestasi | | | |