loading...
Supir truk BBM SPBU Swasta yang menganggur karena stok kosong mencoba bertahan hidup di tengah macetnya distribusi. Kini meraka dapat menyambung dengan bantuan dari Pertamina. Foto/Dok
JAKARTA - Akibat kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Swasta membuat awak mobil tangki (AMT) yang sebelumnya bertugas mendistribusikan BBM, kini tidak lagi bekerja. Supir truk BBM SPBU Swasta yang menganggur karena stok kosong mencoba bertahan hidup di tengah macetnya distribusi.
Supir truk tangki yang dulunya bertugas mendistribusikan BBM dari terminal penyimpanan ke SPBU swasta, nasibnya terkatung-katung penuh ketidakpastian. Perubahan drastis dirasakan oleh Marharaga Betua, salah satu driver truk BBM swasta dari rutinitas perjalanan jarak jauh yang padat menjadi hari-hari tanpa kepastian di pangkalan atau rumah.
Bekerja selama lima tahun bersama SPBU Swasta, Marharaga Betua merasakan penghasilannya tersendat karena tidak ada pekerjaan seiring kekosongan stok. Kesulitan Marharaga yang baru satu tahun menikah bertambah, ketika tempat kerja sang istri juga berhenti sementara.
"Sempat kita sama-sama menganggur, istri di tempat kerjanya sempat istirahat sebentar jadi tidak ada pekerjaan. Ini menjadi beban," ungkap Marharaga Betua di Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Baca Juga: Stok BBM Makin Menipis, Karyawan SPBU Shell Dibayangi Ancaman PHK















































