Kisah Mbah Bolong, Murid Sunan Ampel yang Bisa Perlihatkan Kakbah dari Surabaya

2 months ago 26

loading...

Masjid Agung Sunan Ampel di Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, tak hanya menjadi pusat ibadah dan destinasi wisata religi. Masjid yang dibangun pada abad ke-15 itu menyimpan banyak kisah sejarah dan spiritual. Foto: Diwan Mohammad Zahri

MASJID Agung Sunan Ampel di kawasan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, tak hanya menjadi pusat ibadah dan destinasi wisata religi. Masjid yang dibangun pada abad ke-15 itu menyimpan banyak kisah sejarah dan spiritual, termasuk karamah para tokoh di balik pendiriannya. Salah satunya Mbah Shonhaji atau lebih dikenal Mbah Bolong.

Mbah Bolong merupakan salah satu murid Sunan Ampel yang diyakini berasal dari Hadhramaut, Yaman. Dalam sejumlah literatur, Shonhaji datang ke Tanah Jawa sekitar tahun 1417 Masehi bersama beberapa kerabatnya yang juga keturunan Habaib.

Baca juga: Kesaktian Sunan Ampel Tak Tembus Ditikam Keris Lembu Peteng

Mereka di antaranya Syayyid Robbinur, Syayyid Ahmad Faqih (yang kemudian dikenal sebagai Mbah Kaliagung di Gresik), Syayyid Silbani, dan Syayyid Laduni. Perjalanan mereka ke Nusantara disebut-sebut atas petunjuk Syayyid Abdulmajid yang mendapatkan ilham untuk mengarahkan mereka berguru kepada Syekh Ali Rahmatullah atau Sunan Ampel di Padepokan Ampel Delta, Surabaya.

Dalam proses pembangunan Masjid Agung Sunan Ampel yang rampung pada 1421 Masehi, Mbah Shonhaji mendapat tugas penting dari gurunya yakni menentukan arah kiblat dan letak pengimaman.

Read Entire Article
Prestasi | | | |