Kota Jumilla di Spanyol Larang Umat Muslim Gelar Pertemuan di Tempat Publik

1 month ago 20

loading...

Kota Jumilla di Spanyol larang umat Muslim gelar pertemuan di tempat publik. Foto/Press TV

BARCELONA - Larangan baru terhadap pertemuan Muslim di tempat umum di kota Jumilla, Spanyol tenggara, telah memicu kemarahan di komunitas Muslim. ITu merupakan bentuk Islamofobia dan dan tindakan diskriminatif" terhadap Muslim.

Larangan ini, yang merupakan yang pertama, melarang umat Islam menggunakan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan dan pusat kebugaran untuk merayakan hari raya keagamaan Idulfitri, yang menandai berakhirnya Ramadan, dan Iduladha.

Dinyatakan: “Fasilitas olahraga kota tidak boleh digunakan untuk kegiatan keagamaan, budaya, atau sosial yang bertentangan dengan identitas kami, kecuali diselenggarakan oleh otoritas setempat.”

Melansir Press TV, organisasi-organisasi keagamaan telah menyuarakan keprihatinan atas langkah ini, dengan mengatakan bahwa larangan pejabat setempat akan menjadi preseden yang akan diikuti oleh organisasi-organisasi lain di masa mendatang.

"Larangan berkumpulnya umat Islam di tempat umum bersifat Islamofobia dan diskriminatif,” ujar Mounir Benjelloun Andaloussi Azhari, presiden federasi organisasi-organisasi Islam Spanyol, kepada surat kabar El País.

Read Entire Article
Prestasi | | | |