loading...
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025). Foto/Riyan Rizki Roshali
JAKARTA - Kematian Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat masih ditelusuri. Polisi juga menggali latar belakang korban dengan menggandeng ahli Psikologi Forensik.
“Kemudian penyelidik juga melakukan pendalaman terhadap latar belakang korban, yaitu dengan melakukan dan melibatkan tim ahli dari psikologi forensik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).
Dalam proses pengungkapan kasus kematian ini, lanjut dia, penyelidik juga beraudiensi dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). “Kemudian audiensi juga pernah dilakukan penyelidik bersama Kementerian Koordinator Bidang Polkam (Politik dan Keamanan),” ujar dia.
Baca juga: Kematian Diplomat Arya Daru Masih Misteri, Rekaman CCTV di 20 Titik Disita Polisi
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus kematian diplomat Kemlu. “Kami tetap berkomitmen akan mengungkap kasus ini secara terang benderang, transparan, sebagai wujud komitmen dari Polda Metro Jaya untuk melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional,” tegas dia.
Sebagai informasi, korban Arya Daru Pangayunan atau ADP (39) ditemukan pertama kali pada Selasa (8/7/2025) pukul 08.30 WIB. Ia ditemukan tewas dengan kondisi terlilit lakban.
(rca)
