loading...
Jerman protes setelah pesawatnya dibidik senjata laser oleh kapal perang China. Foto/Kementerian Pertahanan China
BEIJING - Jerman, salah satu negara NATO, telah memanggil duta besar China untuk menyampaikan protes setelah pesawatnya dibidik laser oleh kapal perang Beijing di Laut Merah. Namun, pemerintah China menyangkal adanya insiden tersebut.
Kantor Luar Negeri Federal Jerman mengatakan pesawat yang dimaksud telah mengambil bagian dalam Operasi ASPIDES Uni Eropa, yang bertujuan melindungi pelayaran internasional di Laut Merah, Samudra Hindia, dan Teluk dari serangan kelompok Houthi.
Pesawat itu dilaporkan telah menjadi sasaran pasukan China menggunakan laser. "[Insiden] pertemuan itu tidak dapat diterima dan membahayakan personel Jerman," kata kantor tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka telah memanggil duta besar China untuk memprotes insiden tersebut.
Baca Juga: Pakar: Rusia Serang NATO Bersamaan dengan China Invasi Taiwan Masuk Akal
Menurut program berita Jerman; Tagesschau, laser tersebut ditembakkan dari sebuah kapal perang China saat pesawat Jerman mendekat. Media Jerman lainnya, Der Spiegel, mengidentifikasi kapal tersebut sebagai sebuah fregat.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan kepada wartawan: "Pernyataan Berlin sama sekali tidak sesuai dengan fakta yang diketahui China."
"Misi pengawalan Angkatan Laut China di Teluk Aden dan perairan Somalia menunjukkan banyak hal tentang China yang memenuhi tanggung jawabnya sebagai negara besar dan berkontribusi pada keselamatan jalur pelayaran internasional," imbuh pejabat tersebut, yang dilansir Newsweek, Kamis (10/7/2025).