loading...
Kerak Bumi Terdeteksi Bocor. FOTO/ SCIENCE ALERT
LONDON - Penelitian baru telah mengungkapkan bahwa fenomena geologi yang mengejutkan sedang terjadi di bawah kaki kita, yang berarti bahwa kerak bumi memang “menetes” ke bawah di area tertentu. Hal ini ditakutkan ilmuwan akan berdampak pada volume air laut.
BACA JUGA - Bumi Bocor! Air Danau Terbesar di Turki Menghilang
Ini semua adalah bagian dari kelas lempeng tektonik yang baru ditemukan , yang dapat memiliki implikasi mendalam dan luas terhadap cara kita memahami dunia kita dan planet lain.
Studi inovatif ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications , berfokus pada depresi yang disebut Cekungan Konya, yang terletak di Dataran Tinggi Anatolia Tengah Turki .
Penelitian ini mengungkap bahwa, di bawah cekungan, kerak bumi secara bertahap meresap lebih dalam ke interior bumi dalam proses yang baru ditemukan yang dikenal sebagai tetesan litosfer.
Para ilmuwan sudah cukup memahami cara kerja tetesan ini: ketika bagian bawah kerak Bumi yang berbatu dipanaskan hingga suhu tertentu, cairan itu mulai berubah menjadi kental. Kemudian, seperti tetes tebu atau sirup, cairan itu perlahan mengalir ke bawah.
Tetesan air yang berat dan lengket ini menarik kerak planet yang keras ke bawah, sehingga menciptakan depresi atau cekungan, sebagaimana dicatat oleh Science Alert .
Kemudian, saat tetesan itu terlepas ke dalam mantel, permukaannya memantul kembali ke atas, menciptakan tonjolan lebar.
Berbicara tentang fenomena di Dataran Tinggi Anatolia, ahli geofisika Julia Andersen dari Universitas Toronto, menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya sedang mengamati data satelit ketika mereka melihat “fitur melingkar” di cekungan Konya “di mana kerak bumi sedang surut atau cekungannya semakin dalam”.