loading...
Pemerintah berencana membangun 100 markas batalyon tambahan pada 2025 dengan memanfaatkan aset negara. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pemerintah berencana membangun 100 markas batalyon tambahan pada 2025 dengan memanfaatkan aset negara berupa lahan milik pemerintah. Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat sistem pertahanan sekaligus mendorong aktivitas ekonomi di daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal tersebut usai meninjau prototipe pengembangan batalyon di Jakarta, Rabu (20/8). Menurutnya, pembangunan ini sejalan dengan arahan presiden untuk memperkokoh kesiapan pertahanan nasional.
"Akan dibangun 100 batalyon pada tahun 2025 ini. Pemanfaatan aset negara berupa lahan tanah dijadikan markas batalyon yang dibangun dari nol," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Terungkap, 26,8 Juta Hektare Tanah di Indonesia hanya Dimiliki 60 Keluarga
Rencana tersebut tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan, tetapi juga membuka ruang pengembangan kawasan produktif. Lahan seluas 43 hektare, misalnya, akan ditata untuk kegiatan pertanian, peternakan, hingga usaha ekonomi lokal.