Mahasiswa RI Terancam Gagal Kuliah di AS, Ini Langkah Kemendiktisaintek

1 day ago 4

loading...

Kemendiktisaintek komitmen untuk melindungi hak pendidikan mahasiswa Indonesia yang terdampak kebijakan terbaru pemerintah Amerika Serikat (AS). Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Kemendiktisaintek ) menyatakan komitmennya untuk melindungi hak pendidikan mahasiswa Indonesia yang terdampak kebijakan terbaru pemerintah Amerika Serikat (AS), yang menangguhkan penerbitan visa pelajar dan menghentikan proses wawancara visa di seluruh kedutaan besar AS.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah strategis agar mahasiswa penerima beasiswa yang seharusnya melanjutkan studi ke AS tidak terlantar.

Baca juga: 87 Mahasiswa Indonesia Terancam Diusir dari Universitas Harvard, Ini Respons Kemlu

”Kami akan berkomunikasi dengan universitas internasional unggulan di berbagai negara untuk menjajaki kemungkinan pindah ke negara lain. Juga berkoordinasi dengan universitas di dalam negeri untuk kemungkinan yang sama,” ujar Menteri Brian, melalui siaran pers, Kamis (29/5/2025)

Kebijakan AS tersebut tertuang dalam memo resmi Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, yang menyebutkan penundaan visa pelajar serta peninjauan media sosial pemohon visa sebagai bagian dari proses verifikasi tambahan.

Baca juga: Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?

Menteri Brian juga mengimbau mahasiswa Indonesia yang saat ini masih berada di AS agar tidak keluar dari negara tersebut demi menghindari hambatan saat kembali.

Read Entire Article
Prestasi | | | |