loading...
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto buka suara menanggapi adanya dua mantan tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) yang diduga mengelola sejumlah vila mewah di Bali. Foto/Refi Sandi
JAKARTA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto buka suara menanggapi adanya dua mantan tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) yang diduga mengelola sejumlah vila mewah di Bali. Agus menjelaskan, tim satuan tugas (satgas) patroli bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan penertiban warga negara asing (WNA) di Bali.
Penertiban itu tidak hanya fokus ke warga Israel, melainkan warga negara asing (WNA) lainnya. “Kemarin hari Selasa ya, kami apel Satgas Patroli di sana dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ada di Bali. Tujuannya adalah untuk menertibkan Warga Negara Asing yang ada di sana," kata Agus kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Agus menekankan patroli yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara di wilayah Bali. “Tidak fokus kepada warga Israel, tetapi kepada orang asing yang ada di Bali supaya wisawatan dalam dan luar negeri merasa nyaman di Bali," jelasnya.
Baca juga: Eksklusif di Ubud, Metland Venya Villa Hadir dengan Fasilitas Mewah dan Layanan Terbaik
Salah satu dari dua mantan tentara Israel tersebut disebut-sebut bernama Shachar Gornen. Akun Instagramnya @gonenvillasbali saat ini menjadi privat tanpa unggahan setelah isu tersebut menyedot perhatian masyarakat.
(rca)