Maruf Amin: Hasil Pertemuan Gus Yahya dan Rais Aam Berakhir Damai, Bakal Gelar Muktamar

3 hours ago 8

loading...

Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin mengungkapkan hasil pertemuan antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf berjalan baik dan menghasilkan kesepakatan. Foto: Ist

JAKARTA - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin mengungkapkan hasil pertemuan antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf berjalan baik dan menghasilkan kesepakatan. Pertemuan itu digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).

Ma’ruf Amin memastikan pertemuan berakhir damai dan disepakati penyelenggaraan Muktamar sebagai jalan keluar konflik internal. “Pertemuan ini berakhir bagus. Ujungnya itu kan ada kesepakatan segera diadakan muktamar. Muktamar yang tidak oleh satu pihak, tapi bersama,” ujarnya, Jumat (26/12/2025).

Baca juga: Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan

Menurut dia, baik rais aam maupun ketua umum PBNU tetap menjalankan peran masing-masing dan bersama-sama membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan Muktamar NU.

“Jadi masih tetap ada, Rais Aam ada, Ketua Umum PBNU ada. Jadi berarti sama-sama hidup, bersama-sama membentuk panitia menyelenggarakan muktamar,” katanya.

Sebelumnya, konflik internal di elite PBNU memasuki babak baru. Islah atau rekonsiliasi antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akhirnya tercapai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).

Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat menyelenggarakan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama secara bersama-sama. “Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan peristiwa yang menyejukkan. Islah telah tercapai, dan kami bersama Rais Aam sepakat bahwa jalan terbaik bagi jam’iyah adalah melalui Muktamar bersama,” ujar KH Yahya Cholil Staquf.

Read Entire Article
Prestasi | | | |