Media Rusia: Miliarder Yahudi George Soros Diduga Dalangi Demo Ricuh di Indonesia

2 days ago 10

loading...

Sejumlah mahasiswa merusak mobil Provos Korps Sabhara di depan Gerbang Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto/SINDOnews.com

JAKARTA - Media Rusia, Sputnik, menerbitkan laporan terkait dugaan miliarder Yahudi George Soros berada di balik demo ricuh dalam beberapa hari terakhir di Indonesia. Laporan ini mengutip para analis geopolitik yang berfokus pada hubungan internasional.

Demo ricuh di berbagai daerah telah menjadi sorotan media-media internasional. Salah satu laporan media asing menyoroti kematian tiga orang saat massa membakar kantor DPRD Makassar yang menewaskan tiga orang.

Bentrokan antara pasukan polisi antihuru-hara dan pengunjuk rasa telah pecah di beberapa kota di Indonesia sejak Jumat pekan lalu, termasuk di Medan, Solo, Yogyakarta, Magelang, Malang, Bengkulu, Pekanbaru, dan Manokwari di wilayah paling timur Papua.

Baca Juga: Demo Ricuh di Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Kedutaan Asing Keluarkan Imbauan

Protes kemarahan selama berhari-hari ini dimulai di Jakarta pada Senin pekan lalu, dipicu oleh laporan bahwa 580 politisi DPR akan menerima tunjangan perumahan bulanan sebesar Rp50 juta di samping gaji mereka. Tunjangan tersebut, yang diperkenalkan tahun lalu, hampir 10 kali lipat dari upah minimum Jakarta.

Para kritikus berpendapat bahwa tunjangan baru ini tidak hanya berlebihan tetapi juga tidak sensitif di saat kebanyakan orang bergulat dengan melonjaknya biaya hidup dan pajak serta meningkatnya pengangguran.

Protes semakin meluas dan semakin keras setelah kematian pengemudi ojek online berusia 21 tahun, Affan Kurniawan. Affan Kurniawan meninggal setelah digilas mobil taktis Brigade Mobil (Brimob) Polri.

Presiden Prabowo Subianto dan beberapa pejabat tinggi telah mendatangi keluarga korban untuk berbelasungkawa.

Read Entire Article
Prestasi | | | |