Memahami Bencana sebagai Ujian dari Allah SWT, Begini Penjelasannya

3 hours ago 9

loading...

Dalam pandangan Islam, musibah tidak pernah berdiri sendirian, selalu ada hikmah, pesan, dan pengingat di baliknya, dan dalam kondisi seperti inilah, justru sikap seorang Muslim sedang diuji. Foto istimewa

Ketika bencana datang bertubi-tubi, bagaimana seharusnya sikap seorang muslim? Hal ini menarik untuk dibahas, mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. Berikut ulasan dan penjelasannya

Dalam pandangan Islam, bencana atau musibah tidak pernah berdiri sendirian, selalu ada hikmah, pesan, dan pengingat di baliknya. Dalam kondisi seperti ini, justru sikap seorang Muslim sedang diuji. Apakah tetap tenang? Apakah mampu menahan diri dari menyalahkan? Atau justru menjadikan musibah sebagai momen muhasabah?

Dalam Al-Qur’an, Allah sudah mengingatkan bahwa ujian adalah bagian dari sunnatullah. Salah satu ayat yang paling sering dibacakan ketika bencana atau musibah terjadi adalah QS Al-Baqarah: 155–157:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

“…Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”

Ayat ini membuat banyak orang bertanya, “Apakah bencana selalu berarti azab?” Jawabannya: tidak selalu. Dalam banyak kondisi, musibah justru menjadi pengingat agar manusia kembali kepada jalan Allah, memperbaiki diri, dan melihat ulang hubungan antara manusia dengan lingkungan.

Sebab bencana juga bisa menjadi alarm untuk muhasabah, mengingatkan bahwa kerusakan di muka bumi sering kali lahir dari kelalaian manusia sendiri, seperti yang disebutkan dalam QS Ar-Rum: 41:

ظَهَرَ الۡفَسَادُ فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ اَيۡدِى النَّاسِ لِيُذِيۡقَهُمۡ بَعۡضَ الَّذِىۡ عَمِلُوۡا لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُوۡنَ‏

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS Ar-Rum : 41)

Read Entire Article
Prestasi | | | |