loading...
Israel memiliki 90 senjata nuklir, tapi enggan menggunakannya dalam perang melawan Iran. Foto/Missile Threat CSIS
JAKARTA - Israel, yang memiliki sekitar 90 senjata nuklir, telah berperang melawan Iran sejak Jumat pekan lalu. Namun militer Zionis enggan menggunakan senjata tersebut meski dalih perangnya untuk melenyapkan program nuklir Teheran.
Menurut data Nuclear Threat Initiative, Israel memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir dan cukup plutonium untuk menghasilkan sekitar 200 senjata nuklir lagi.
Sedangkan laporan Middle East Eye menyebutkan Israel memiliki antara 750 dan 1.110 kg plutonium, yang cukup untuk membuat 187 hingga 277 senjata nuklir.
Baca Juga: Israel Memiliki Bom Nuklir, tapi Ketakutan pada Iran yang Tak Memilikinya
Senjata-senjata nuklir Israel dapat ditembakkan dari udara, laut, dan darat. Israel memiliki pesawat F-15, F-16, dan F-35 produksi AS, yang semuanya dapat dimodifikasi untuk membawa bom nuklir.
Israel juga memiliki enam kapal selam kelas Dolphin, yang diproduksi oleh perusahaan Jerman, yang kemungkinan mampu meluncurkan rudal jelajah nuklir. Bahkan, rezim Zionis memiliki beragam rudal balistik Jericho yang berbasis di darat dengan jangkauan hingga 4.000 km, yang sekitar 24 di antaranya dapat membawa hulu ledak nuklir.
Alasan Israel Tak Gunakan Bom Nuklir dalam Perang Melawan Iran
1. Senjata Nuklir Bukan untuk Penggunaan Taktis
♦Bom nuklir Israel adalah senjata strategis, bukan untuk digunakan di medan perang konvensional seperti yang terjadi saat ini.