Mengapa Mobil Hybrid China Gunakan Turbo sedangkan Jepang Tidak

2 months ago 32

loading...

Toyota Hybrid. FOTO/ CNC

TOKYO - Jika Anda perhatikan, hampir semua mesin yang digunakan untuk mengisi baterai HEV untuk kendaraan yang diproduksi oleh produsen mobil China dilengkapi dengan sistem turbo. Bagi Anda yang kurang tahu, sebagian besar mobil HEV menggunakan mesin hanya untuk mengisi baterai.

BACA JUGA -M engapa Harga Mobil Hybrid Masih Tinggi

Tenaga untuk menggerakkan kendaraan akan sepenuhnya ditenagai dengan menggunakan motor listrik. Secara logika, lebih baik menggunakan mesin naturally aspirated daripada turbo engine jika hanya digunakan untuk mengisi daya baterai.

Namun, pemilihan desain mesin HEV, apakah menggunakan mesin naturally aspirated atau turbo engine, tergantung pada filosofi desain, target pengguna, dan juga tujuan desain kendaraan.

Untuk mobil HEV buatan Jepang, mesin naturally aspirated yang dipadukan dengan sistem hybrid memenuhi persyaratan desain mereka, yaitu:

1. Efisiensi bahan bakar dan umur pakai mesin - Insinyur Jepang cenderung memilih mesin NA karena mesin ini lebih sederhana, beroperasi dalam kondisi yang tidak terlalu tertekan dibandingkan mesin turbo, sehingga membuat mesin NA memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |