Mengasah Bakat Anak Sejak Dini, MHIS Semarang Terapkan Kurikulum Global Berbasis Nilai Islam

5 hours ago 6

loading...

Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) Semarang terus berupaya menyiapkan siswa dengan standar pembelajaran internasional dan karakter yang kuat. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Bakat adalah kata yang sering kita dengar terutama dalam dunia pendidikan anak. Hingga saat ini, bakat masih menjadi perdebatan apakah itu merupakan fitrah anak (bawaan dari lahir) ataukah hasil pembelajaran dan pengalaman yang didapatkan dari interaksi dengan lingkungan.

Jika dilihat dari sudut pandang Islam, maka bakat merupakan fitrah yang Allah berikan pada setiap anak. Oleh karena itu, orang tua harus mengenali dan mengembangkan bakat anak melalui pendidikan yang baik, sehingga sesuai dengan potensi dan karakter anak.

Baca juga: Tanamkan Nilai Empati, Regina Pacis Jakarta dan MNC Peduli Bantu Korban Bencana Sumatera

Dengan mengenali dan mengembangkan bakat anak sesuai dengan potensinya, maka anak akan lebih terarah dalam mencapai prestasi. Gelora prestasi pelajar Indonesia di tingkat global semakin terasa, seiring dengan keberhasilan mereka menembus berbagai ajang kompetisi internasional bergengsi.

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat global. Semangat yang sama tercermin di berbagai institusi pendidikan modern, termasuk Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) Semarang, yang terus berupaya menyiapkan siswa dengan standar pembelajaran internasional dan karakter yang kuat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |