Menko PM: Pemerintah Wajib Terima Kasih ke Pesantren dalam Mengatasi Kemiskinan

9 hours ago 7

loading...

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengatakan, pemerintah wajib berterima kasih ke pesantren dalam mengatasi kemiskinan. Foto/istimewa

SEMARANG - Menteri Koordinator Pemberdyaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menegaskan pemerintah wajib berterima kasih kepada pesantren karena mampu mengatasi berbagai tantangan termasuk kemiskinan.

Hal itu dikatakan Gus Muhaimin saat melakukan Rapat Kordinasi dan Dialog pemberdayaan Membangun Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat Desa: Kolaborasi Bersama Pemerintah, Akademisi, dan Pesantren Menuju Nol Kemiskinan di Kampus UIN Walisongo Semarang, Kamis (19/6/2025)

"Pemerintah menurut saya wajib berterima kasih kepada pesantren dengan seluruh keterbatasan yang dimiliki, dengan seluruh resources yang ada, melalui pengajaran, sistem pendidikan, alhamdulillah bisa mengatasi berbagai tantangan termasuk kemiskinan," ujarnya.

Baca juga: Temui Pekerja Migran Indonesia di Singapura, Menko PM: Mereka Harus Dilindungi

Bahkan, pendidikan Islam selama ini telah mendorong mobilitas vertikal masyarakat. Lulusan pesantren juga sangat variatif, bukan sekadar ilmu-ilmu agama yang dikuasai tetapi juga mandiri dan memiliki daya tahan hidup.

"Lulusan pesantren sebetulnya punya dua hal, yakni mandiri atau punya daya tahan. Ini berbeda. Lulusan pesantren dianggap mandiri, sebetulnya belum tentu mandiri. Bisa saja punya daya tahan, karena didasari penggemblengannya kuat. Yang penting punya daya tahan dan mandiri, yakni memiliki kelebihan kompetitif, memiliki daya saing yang unggul di banding yang lain," katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |