loading...
Pejuang Saraya Al-Quds di Gaza. Foto/palestine chronicle
KAIRO - Sumber-sumber Mesir membantah laporan media Israel yang menyebutkan Mesir mengusulkan rencana bagi Hamas untuk mentransfer persenjataannya ke wilayah Mesir. Sumber-sumber tersebut mengatakan kepada Al-Qahera Al-Akhbariya bahwa proposal tersebut, yang diterima Hamas dan Qatar, mencakup gencatan senjata selama 60 hari.
Sumber-sumber tersebut mengklarifikasi negosiasi untuk gencatan senjata permanen akan dimulai pada hari pertama gencatan senjata.
Mereka juga mencatat proposal mediator, yang diterima Hamas, akan dijamin Amerika Serikat (AS) dan disponsori Presiden Donald Trump.
Sumber-sumber tersebut menunjukkan Israel belum menanggapi proposal tersebut, meskipun telah menerimanya 24 jam yang lalu.
Mereka menekankan tidak ada cara untuk mengamankan pembebasan para tawanan kecuali melalui negosiasi berdasarkan kesepakatan yang diusulkan.