Mobil China Hongqi Bangkit Lagi! Siap Obrak-abrik Eropa

6 hours ago 23

loading...

Hongqi. FOTO/ Carscoops

LONDON - Hongqi, atau lebih dikenal sebagai "Bendera Merah", pernah menjadi simbol kebanggaan nasional Tiongkok sejak era Mao Zedong pada tahun 1950-an.

Namun, setelah beberapa dekade, popularitasnya menurun karena persaingan dari produsen asing dan penggunaan mesin berkapasitas besar yang tidak lagi praktis.

Kini, setelah tujuh tahun proses peremajaan yang komprehensif, merek ini telah kembali merebut posisinya di pasar domestik dan secara agresif membuka jalan menuju pasar global.

Setelah jatuh ke titik terendah sekitar tahun 2013, Hongqi bangkit kembali secara signifikan berkat dukungan kuat dari raksasa otomotif Tiongkok FAW, yang disebut sebagai "anak sulung industri otomotif Tiongkok". Di antara langkah-langkah terpenting adalah mendatangkan Giles Taylor, mantan kepala desainer Rolls-Royce, untuk mengubah wajah seluruh lini model Hongqi, termasuk memperkenalkan kendaraan listrik dan SUV modern.

Desain kotak yang lebih segar, elemen mewah, dan sentuhan "kemewahan kebanggaan nasional" menarik minat generasi muda Tiongkok, yang kini menjadi kelompok pembeli terbesar merek tersebut. Banyak penggemar baru berada dalam kelompok usia 25-30 tahun, dan sekitar setengahnya adalah perempuan.

Pada tahun 2017, Hongqi menjual kurang dari 5.000 unit. Tahun lalu, penjualan melonjak menjadi sekitar 412.000 unit, peningkatan 17,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan jauh melampaui tingkat pertumbuhan rata-rata industri otomotif Tiongkok sekitar 5,8%.

Read Entire Article
Prestasi | | | |