MPR Sebut Langkah Diplomasi Presiden Prabowo Tak Hadiri G7 Tepat

6 hours ago 6

loading...

Presiden Prabowo Subianto memenuhi undangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/SindoNews

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak memenuhi undangan Forum negara-negara G7. Prabowo memilih memenuhi undangan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno menilai keputusan Presiden Prabowo memilih ke Rusia sebagai langkah diplomasi yang tepat. Tak hanya itu, langkah itu juga dinilai strategis untuk merespons konstelasi di Timur Tengah yang ditandai memanasnya konflik antara Iran dan Israel.

"Ini langkah diplomasi yang strategis, tepat dan juga menunjukkan konsistensi Indonesia pada politik luar negeri yang menolak segala bentuk penjajahan dan atau serangan atas kedaulatan negara lain," kata Eddy, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Momen Prabowo-Putin Bertukar Cenderamata: Buku, Garuda, Keris Bali, hingga Pedang Perwira

"Apalagi terbukti kemudian di antara kesepakatan negara G7 adalah mendukung Israel dengan alasan membela diri. Langkah Presiden Prabowo tidak menghadiri forum G7 adalah keputusan terbaik," ujarnya melanjutkan.

Waketum DPP PAN ini menegaskan, kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF 2025 merupakan tonggak penting dalam menegaskan posisi strategis Indonesia di kancah global.

Read Entire Article
Prestasi | | | |