MUI Minta Pejabat Kedepankan Gaya Hidup Sederhana, Hindari Flexing meski Cuma untuk Konten

1 day ago 5

loading...

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Asrorun Niam Sholeh. Foto/Istimewa

JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Prof Asrorun Ni'am Sholeh menanggapi aksi demo berujung ricuh yang terjadi pada 28-30 Agustus 2025. Dia meminta semua pejabat dan masyarakat untuk mengedepankan gaya hidup sederhana.

"Di tengah situasi sosial ekonomi dan sosial politik yang kurang baik, kesenjangan yang masih tinggi, maka pejabat dan masyarakat sudah seharusnya mengedepankan gaya hidup yang sederhana, membangun solidaritas sosial, mengedepankan semangat kesetiakawanan sosial, serta menghindari flexing , gaya hidup mewah, dan hedonisme, meski sekadar untuk konten," ujar Prof Asrorun Niam kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

Menurutnya, pejabat seharusnya menghindari flexing, gaya hidup mewah, dan hedonisme meski itu hanya untuk konten belaka. Dia juga meminta agar aspirasi mahasiswa dan masyarakat yang disampaikan untuk perbaikan negeri sepatutnya direspons dengan bijak.

Baca Juga: MUI Minta Massa Kembalikan Barang Jarahan

"Penyampaian aspirasi mahasiswa dan masyarakat untuk perbaikan negeri dan koreksi atas kebijakan yang dinilai tidak sensitif terhadap rasa keadilan masyarakat, perlu direspons secara bijak dan cepat, serta komitmen untuk mendengar dan melaksanakan perbaikan," tuturnya.

Namun, dia meminta agar masyarakat menahan diri dari tindakan anarkistis, vandalisme, perusakan fasilitas publik, serta penjarahan dan pengambilan properti orang lain secara tidak hak. Pasalnya, semua tindakan itu bertentang dengan hukum agama dan undang-undang.

(zik)

Read Entire Article
Prestasi | | | |