loading...
PM Israel Benjamin Netanyahu bangun zona penyangga di Suriah untuk mewujudkan Israel Raya. Foto/X/@HalaJaber
GAZA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meningkatkan tuntutan teritorial di Suriah, menyerukan pembentukan "zona penyangga" demiliterisasi wajib yang membentang dari pinggiran Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel hingga pinggiran ibu kota Damaskus. Itu dianggap sebagai langkah Netanyahu mewujudkan Israel Raya.
Netanyahu mengeluarkan tuntutan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada hari Selasa, yang disampaikan setelah mengunjungi pasukan Israel yang terluka dalam serangan baru-baru ini ke wilayah Suriah.
Serangan tersebut menargetkan kota Beit Jinn, tempat media Suriah melaporkan setidaknya 13 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas. Rezim Israel mengklaim operasi tersebut ditujukan kepada "pejuang," tetapi tidak memberikan bukti terverifikasi terkait identitas mereka yang tewas.
Dalam pidatonya, Netanyahu menegaskan bahwa zona tersebut harus mencakup akses ke Gunung Hermon, termasuk puncaknya, dan membingkai perluasan kendali militer Israel sebagai "prinsip keamanan" yang tidak dapat dinegosiasikan.
Ia berkata, "Kami menguasai wilayah ini untuk memastikan" "keamanan" para pemukim ilegal rezim tersebut. Dia menambahkan bahwa setiap perjanjian dengan Suriah akan mengharuskan Suriah menerima persyaratan Tel Aviv.














































